Like an owl..I must can see in the dark

Like an owl..I must can see in the dark
Like an owl..I must can see in the dark

Sabtu, 12 Januari 2013

Berganti Bisnis

Sudah seminggu lebih saya tidak mengisi wordpress saya.

Tidak ada produk baru terpajang, tidak ada sharing.

Bukannya saya tidak mencoba membuat produk..ada, tapi..buruk. Saya tau mood saya sedang tidak baik. Ini berawal dari pesanan tas laptop untuk mini notebook dari seorang kenalan yang, setelah saya menemukan busa lapis tas laptop Rp 14.000/m dan membeli risleting dengan warna sesuai permintaan plus menyulamkan bentuk bunga pada kain sesuai dengan keinginannya pula, gagal saya buat.

Mungkin saja krn saya belum mahir, tetapi yang saya lihat adalah bahawa mesin jahit saya tidak compatible untuk pekerjaan ini. Ibarat mesin sekarat, ia benar2 merusak segalanya. Kain rusak, mengkerut, mogok jalan, dll.

Saya benar2 desperate...illfill..dan smua perasaan negatif campur aduk jd bubur :(

Dan ..pesanan itu pun saya batalkan. Hasilnya, kain yang semula akan mnjadi tas laptop telah berubah mnjadi tas mini.

Dari sanalah kemudia mood saya jauh berkurang untuk memproduksi tas. Ibarat beberapa bagian kepercayaan diri saya pergi entah kemana.

Saya mencoba introspeksi dan saya kilas balik tujuan awal saya resign:
-Agar mempunyai banyak waktu untuk mengurus dan mendidik anak2
-Meringankan beban kerja ibunda di rumah
-Mempunyai bisnis yang kelak dapat meringankan beban suami tercinta mencari nafkah
-Agar kelak ketika kami sudah tidak dapat bekerja untuk orang lain (mjd karyawan), kami tidak perlu pusing kekurangan uang (terlebih krn anak ke -2 kami yang special).

Dan saya menyadari sekarang bahwa apa yang saya jalankan 6 bulan ini belum mencapai ke arah sana sama sekali. Yang ada saya stres karena setiap kali saya gagal mengubah kain 'seadanya' dari Cipadu atau Mayestik itu, saya melampiaskannya dalam bentuk amarah meluap-luap setiap kali anak2 saya melakukan kenakalan.

Dosa..dan dosa lagi.

Malam ini...ketika saya menulis ini, saya telah menyelesaikan shalat tahajud +witir saya. Saya memohon ampunan dan memanjatkan doa agar memperoleh bimbinganNya dalam mengupayakan kesuksesan dan kemakmuran bagi kami sekeluarga.

Saya tengah mengupayakan perbaikan kualitas dan kuantitas ibadah saya.

Ini yang baru saya sadari lagi...semua orang yang menjalani tahajud rutin ternyata kaya raya. Semua yang saya kenal atau tahu bhw mereka menjalani tahajud rutin...mereka kaya raya.

Sudah lama saya tahu...tapi hati dan otak saya yang rada sesat ini baru "ngeh" lagi sekarang, setelah membaca buku :"Meuthia Rizki" karya Alberthienne Endah (kisah nyata). Selain tahajud, satu lagi formula sukses dari mba Meuthia adalah : BERGERAK. Ya, inilah pula kekurangan saya. Malas bergerak. Hanya mengandalkan web saya untuk jualan padahal saya tahu jualan offline untuk saya saat ini lebih cepat menghasilkan. Padahal pula dari sekian banyak orang yang telah melihar web saya belum ada yang serius membeli, yang mungkin saja mengindikasikan bahwa desain "contekan" saya belum menarik.

Hopeless...itu saja yang ada.

Dan setelah meminta petunjuk sejak kira2 2 hari yl, ketemulah ide memproduksi tas spunbond untuk suvenir.

Tas ini lebih cepat laku, lebih banyak dibutuhkan dan sesuai dengan mesin jahit saya yang ogrok2. Cara menjahitnya pun mudah, saya yakin. Mungkin inilah manfaat saya belajar menjahit tas dan dompet yang sulit2.

Ide ini saya temukan setelah saya berdzikir sambil mencari2 lewat internet. "Laa illaha illa anta subhanaka inni kuntu minazhzhooliminn"...ini lah dzikir yang senantiasa saya lafadzkan setiapkali saya dalam kesulitan. Dan ini selalu berhasil memudahkan saya. Sambil dzikir itu saya meresapi arti/makna kalimat itu. Saya tau...asal ucap seperti tong kosong tidaklah banyak berarti. Saya senantiasa mencoba khusyuk mengucapkannya sepenuh hati sebagai bentuk pemujaan saya kepada Allah.

Baiklah...sekian dulu postingan saya.
Semoga ada manfaat...

Jujur saya rada bingung juga melihat statistik blog ini ternyata ada juga yang membaca blog saya, tapi...apa mungkin ga ada yang manfaat shgga ga ada yang kasih comment. Hiks...sedih.

Biarlah...tetap saya ucapkan terima kasih buat yang udah kesasar kemari n nyempetin waktu buat membaca blog ini :)

Saya akan menuliskan perjalanan bisnis saya lagi nanti (sekarang adzan subuh berkumandang).


6 komentar:

  1. Sharing yang luare biasa, tidak ada kata gagal..yg ada hanya berhasil, atau "belajar" Goodluck Ira. GBU

    BalasHapus
  2. Ups!!! Jadi malu dgn curhatan super aneh saya ini. Makasih mas !

    BalasHapus
  3. Catatan harian perjuangan yang luar biasa bu, sederhana dan saya banget... hehe, terus 'bergerak' menulis ya, bu. Salam.

    BalasHapus
  4. Trima mbak Devi..Salam kenal n Salam SUPER ala Pak Mario Teguh!

    BalasHapus
  5. Ibu Ira semangat terus yaaa... blog nya menginspirasi kok :) Semoga semua urusan Bu Ira lancar, sukses, berkah.. aamiin :)

    BalasHapus
  6. Amin...makasih yaa..whoever you are :)

    BalasHapus