Like an owl..I must can see in the dark

Like an owl..I must can see in the dark
Like an owl..I must can see in the dark

Minggu, 28 Desember 2014

Pencapaian 2014


Alhamdulillah 'alaa kulli haal

Tahun 2014 sgguh tahun yg istimewa bagi saya.
Di tahun ini saya telah :
menambah sahabat baru saat bergabund dengan grup ODOJ
khatam quran 10x
tahajud terbanyak sepanjang tahun
menemukan banyak cinta dan persahabatan di sekolah, FB, WA, BBM
wirausaha workshop jahit tas mulai berkembang
merasa lebih pandai mengatur emosi
merasa lebih mau memahami orang lain
istighfar terbanyak sepanjang tahun
shalat sunnah terbanyak sepanjang tahun

sungguh..khusnul khatimah adalah cita2 tertinggi saya, semoga seluruh keluarga dan sahabat saya pun demikian. Aamiin.

Cita-cita 2015, selain meningkatkan atau menstabilkan pencapaian 2014, saya bercita-cita : MENJADI KAYA RAYA.

Yang dengannya, saya berharap kualitas hidup saya meningkat. Ada 2 planning wirush yg tentunya akan saya ceritakan dsni, insya Allah jika tepat waktunya.

Apakah pencapaian 2014 anda ?





Rabu, 18 September 2013

Hari Ini Milik Kita

"Saat inilah yang kita miliki karena kemarin bukan lagi milik kita dan hari esok belum tentu kita jumpai."

Itu adalah kalimat yang saya baca di sampul novel mini biografi Zara Zettira ZR "Cerita Dalam Keheningan". Saya ingat beliau adalah penulis fav saya (selain Kemala Pakpahan)jaman saya SD. Novel ni saya pinjam di perpustakaan sekolah (Knowledge Valley, istilah di sekolah saya).

Buku tsb memang membuat saya mengenal lebih jauh sosok Zara Zettira ZR, namun bukan itu yang ingin saya bicarakan.

Kalimat paling ataslah...yang sangat menginspirasi saya SAAT INI.

Masa depan adalah misteri, maka kita harus fokus pada apa yang bisa kita lakukan hari ini. Demikian teman saya mengutip salah satu ucapan bermakna Mario Teguh.

Apa yang bisa saya lakukan hari ini dan kemarin2 adalah..bertahajud.
Tapi tanpa esensi yang berarti. Saya mendapati saya adalah mayat yang shalat. Saya sangat mengharapkan sesuatu dari Allah, dan saya mendapati diri saya seperti menjual shalat saya. Karena saya tahu...saya melakukannya lebih karena ingin keinginan saya terkabul, bukan pada kecintaan, penghambaan dan pemujaan kepada Allah. Saya temukan saya adalah orang yang sedang mengejar materi dan melupakan betapa banyaknya dosa saya.
Saya tak hendak melarang seorang hamba berharap kepada Tuhannya. Tapi saya menelaah kualitas ibadah diri saya pribadi. Di otak saya hanya ada lintasan betapa saya berada di kondisi yang saya impikan. Saya melupakan Allah di hampir setiap detik shalat saya.

Menyedihkan..
Jiwa saya sungguh menyedihkan..
Jiwa saya sungguh haus akan pencerahan, yang tak kunjung saya dapatkan, karena saya tak giat mencari.
Pikiran, jiwa, dan raga saya seolah terserap habis dalam pusaran kesibukan dan tuntutan yang seolah tiada habisnya menyerbu saya agar saya meng"improve" diri sebagai guru Kimia sekaligus Fisika di SMA ini.

Tubuh, pikiran dan jiwa saya tidak sinkron. Saya kehilangan jati diri dan kehilangan momen terbaik saya bersama keluarga karena saya terlalu sibuk dengan diri saya. Saya bahkan tak tau kemana harus melangkah.

Hari ini milik kita..lantas apakah yang telah saya kerjakan..
Saya semakin jauh dari Allah..dan dunia seolah menghimpit dada.
Jangan katakan saya kurang bersyukur. Karena saya bersyukurlah..saya mengerahkan potensi yang lama terkubur. Kekeringan jiwalah yang membuat saya lenyap entah kemana.

Saya tidak dapat lagi memikirkan rencana bisnis, atau S2, atau apalah itu.. Semuanya hanya tentang bagaimana saya bisa menyelesaikan amanah ini dengan tuntas dan pergi secepat mungkin dari tempat ini.

Jangan nasehati saya tentang mental seorang guru. Saya tidak membicarakan profesi ini. Saya membicarakan diri saya sendiri yang "sakit". Saya masih menasehati siswa, meskipun saya "sakit". Saya masih tersenyum meskipun para siswa dan rekan guru ada yang menganggap saya angin lalu.

Hari ini milik saya dan saya tahu pasti hari ini bahwa tempat ini bukanlah tempat yang sehat untuk saya. Semua yang ada di sini, 90% menyedot energi saya dan 10% memberikan cahayanya.

Hari ini milik saya dan saya tahu, saya harus mencari energi saya sesegera mungkin. Dan hari ini, saya akan mencarinya dalam shalat, dalam Allah, dalam do'a yang ukhrowi.


Senin, 09 September 2013

Bisnis, SMA, dan Rencana-Rencana

Dah lama ga isi blog ini...pas cek email trnyata ada 5 komentar.Hehee..makasih yg udah nyasar ksini n mesti geleng2 (mending ga nyesek) baca curhatan yg aneh bin ga penting ini. Hehee..
Fiuhh...harus kuakui..kemampuanku bermanajemen strategi bisnis, keuangan n pemasaran masih jauh dari sempurna. Kuanggap ini sebagai caraku membayar belajar bisnis scr lgsg dalam aplikasi kehidupan. Aq telah menggunakan kira2 2 tahun waktuku utk coba bisnis dari mulai pisang ijo, warung mi/siomay, pakaian jadi, tiket online, boneka, sampai yg terakhir ini...goody bags.
Aq memutuskan berhenti sejenak berbisnis sambil atur2 strategi ke depannya. Bukannya apa2... otakku rada mw ambrol gara2 materi pelajaran SMA yang saat ini kuemban tuk diajarkan selama 3 hari dalam seminggu. Can u imagine...chemistry n physics...two different subjects..but connected to each others sometimes..n I must master both subject in short time. Hard enough...but Alhamdulillah so far so good.
Aq ambil keputusan tuk mengajar ini krn ga sanggup “melumpuhkan otak kiri” n “menelan trlalu banyak rasa sepi” selama menjalani bisnis yang..alhamdulillah nya aq ga punya karyawan tetap. Hanya berkongsi.

Trus terang aq ga istikharah dulu ketika memutuskan mengambil jalan ini krn kburu suntuk dan ingin segera mencari penyegaran ruhani dan ilmu. Akhirnya...sejauh ini yg kudapat d SMA ini adalah... penyegaran ilmu tapi yang lainnya..nol kecil. Aq tak hendak menuding manajemen sekolah yg amburadul , guru yang cuek dengan akhlak murid, dll,dll...Aq hendak menyalahkan diriku sendiri. Yg terlalu cepat memutuskan dan tak sungguh2 mengkhusyukkan diri memohon dengan penghambaan sebenarnya di hadapan Allah. Hingga aq terombang-ambing...sprti brada d tengah2 samudera luas dan qu tak bs melihat daratan shg tak tw kmana arah tujuan.

Sbenarnya tujuanku Cuma:
1. Selalu berkembang dari segi ilmu
2. Mendapat penyegaran ruhani
3. Memiliki komunitas yang senantiasa menggiring pd kebaikan
4. Bisa punya waktu luang yang banyak untuk anak
5. Membantu menambah pemasukan keluarga.

Mari ku analisis:
Hmm...sejauh ini...sejak aq memutuskan wirausaha dan melepas total pekerjaan tetap yg penghasilannya LUMAYAN besar sepanjang sejarah aq bekerja, dari segi tingkat kepuasan, aq kehilangan separuh lebih poin ke-1. Minus poin ke-2. Mendapat 30% poin ke-3 krn upaya ku sendiri mencari komunitas entrepreneur. 90% poin ke-4. Dan 100% poin ke -5 (dengan catatan : TIDAK SEBESAR PENGHASILAN ku sewaktu mnjadi karyawan.
Kalau mw dinilai total dgn skala A-D ...nilaiku kira2 C.

Lantas setelah aq memutuskan trlibat di SMA Z, kira2 tingkat kepuasanku C+. Why? No. 1 99%, No. 2 dapat sktar 50% krn stiap pagi ada siraman ruhani kecil2an slama 15menitan d ruang guru , no. 3 sktar 30%, no. 4 jadi 50% krn kbanyakan waktuku habis tuk menimba ilmu sendiri, no. 5 70%.

Berbagai benturan pemikiran dan keruhanian kudapat d SMA ini. Jadiii...kesimpulanku : seluruh isi kehidupan ini memiliki seninya sendiri2.

Lantas ... dari smua kicauanku ini...where am I going to put my passion..entahlah.
Dalam pikiran dan suara hati trdalam aq hanya ingin: KELUAR dari profesi menjadi guru sekolah SELAMANYA karena lebih banyak MUDHARAT nya buat aq. Hanya aq yg tau maksudnya.

Mw menjalankan kembali roda bisnis jelas belum memungkinkan krn WAKTU untuk produksi belum ada.
Mw meyusun buku belum bisa krn mentok di modal.

Otakku lg ga bisa memikirkan rencana apapun. Bisa ku saat ni hanya dzikir n shalawat kuperbanyak n shalat harus ku perkhusyuk.
Kali ini yg bisa kulakukan hanyalah...menjalani apa yg bisa kujalani saat ini (ikhtiar) dan pasrah pada jalan yang Allah tuntun utk ku.

Dengan kata lain...untuk saat ini ..BUNTU alias DEAD END.

Minggu, 23 Juni 2013

Sablon Spunbond dan Rencana Lain


Dah lama aku ga isi blog ini..
Harus kumulai darimana yaa...
Oke..dari bisnis yang kujalani dulu kali ya. Alhamdulillah awal bulan ini adalah pencapaian terbesar sepanjang sejarah berbisnis goody bags. Namun hingga saat ini...hasilnya masih jauh dari yang kuharapkan. Alih2 mendapat order setiap minggu, sekarang sudah hampir 2 minggu aq ga da order. Sedih banget kan..:’(
Tapi aq ga mau berlarut2 juga sihh..

Kendala menyablon tas spunbond masih kualami karna dekat2 rumahku ga da yg merespon dgan baik tuk soal penyablonan ini. Mau beli printer dtg blum mampu...maklum harganya bisa 8 juta. So..dari hasil searching2, alhamdulillah nemu produk merk J sebagai binder penguat sablon spunbond yang meng-klaim bisa menyulap bahan spunbond menjadi bahan yang bisa di print dengan printer biasa (sublim).
Kebetulan aq dah ada printer untuk cetak foto di rumah. Punya kakak ipar sih sebenernya. Epson T20E. Krn sempat masuk angin n ngadat akhirnya ia lama tak terpakai. So..kmarin setelah diservis, ia kini telah siap digunakan. Tinggal menunggu kedatangan produk pasta dove merk J itu sekitar 2 hari lagi.
Klo memang berhasil (smogaa...aminnn), aq mau segera meng-update katalog goody bags ku dan siap membuat 3 buah spanduk promosi yang selama ini tertunda.

Rencana membuat bimbel sendiri masih kuurungkan krn blum tau kurikulum 2013 itu seperti apa harapannya. Lagipula entah mengapa..oh..mengapa...otakku dan seluruh jiwa ragaku tampaknya masih menolak menjadi pengajar. Profesi itu tampaknya masih membekaskan kebosanan yg dalam.

Minggu yl aq sempat mengirim lamaran ke sbuah SMP Islam Plus yang baru akan memulai tahun ajarannya di 2013 ini. Nekat memang..lantaran hampir mati bosan krn otak ga di charge. Baik kiri maupun kanan. Tapi ternyata...sekolah itu jauh dari harapanku. Stelah ngobrol sana2i dalam interview slama kurg lebih 1,5 jam..aq bisa menganalisis dan akhirnya mengambil kesimpulan bahwa sekolah ini sama sekali bukan tempat yang tepat untukku. Panjang critanya. Tapii...demikianlah kesimpulanku.
Belum bisa kuputuskan dengan matang juga penawaran mnjadi koordinator kegiatan sains d skolah itu krn aq kburu haid, yang brarti memutuskan rantai istikharah ku utk memutuskan apkh aku akan ambil bagian di sekolah itu atau tidak.

Bisnis batik bersama 2 orang teman tampaknya 'terpecah belah'. Bu Em menjalaninya sndiri krn menganggap Bu Ma, teman kami, gak kooperatif utk bergerak cepat. Akhirnya, kami harus mengucap "bye bye" ke Bu Ma dan saya memutuskan mnjadi reseller Bu Em saja (tampaknya ia juga lbh senang bgtu). Kemarin saya coba posting di FB saya yg sedikit teman dewasa itu , gambar batik2 hasil searching saya sndiri dari suatu web yng mengijinkan saya mjadi resellernya dan dgan ikhlas mempersilakan saya mengkopas foto2 batik mereka. Yah..saya liat blum ada respon yg positif dari rekan2 FB. Belum pula dari web wordpress yg saya buat. Mgkin ...tunggu sebulan ? Who knows ? Toh wordpress jualan goody bags aku juga butuh proses dalam menjaring customer :).

Dan inilah ending dari postingan ku hari ni. Yakni tntg keinginanku mengambil S2 Magister Teknik Industri. Keinginan ini dah kumantapkan agar diriku memiliki nilai tambah dan bisa melamar d perusahaan atau universitas. Dah kubayangkan aq akan menabung dan tetap berbisnis sambil pelan2 bikin buku. Ternyataaaaa....kemarin pagi kutemukan sebuah Samsung Galaxy tab senilai 3 jutaan di kamar suamiku...oh..malang nian nasibku! Melayang sudah uang utk membeli BARANG GAK GUNA itu :’(. Ia membelinya hanya krna ingin menyenagkan anak2nya...yang sbenarnya justru akan merusak mereka.
Bener2 SIAAAALLL...:’O

Ya Allah....berikanlah jalan utk ku bisa menggapai cita-cita..aminnn...berikanlah sesuatu utk menyegarkan jiwaku, pikiranku..aminnn.

Hikss..mngkin tuk mengikis keegoisan dan mengasah kreatifitas, aku akan mulai mengajak anakku main2 percobaan ilmiah. Semoga ini membantu kami bersenang2..karna tampaknya ananda mengalami kebosanan yang sama denganku krn ia baru akan masuk sekolah TK B pertengahan Juli. Praktis ia mnjadi pengangguran, sama denganku.
Saatnya lebih bertanggungjawab sebagai ibu bukan ?


Minggu, 28 April 2013

Memanfaatkan Waktu Alih-alih Membunuhnya

Setelah entry saya kemarin yang berjudul "Lonesome", saya selalu putar otak dalam kegelisahan, tentang bagaimana saya memanfaatkan waktu saya yang sangat tidak ingin saya sia2kan dengan hanya menunggu order.
Okelah teman saya, Suhaeri, sudah menyanggupi akan mencarikan saya liqo/pengajian kelompok kecil, untuk men'charge' ruhani saya. Namun saya mulai terpikir untuk segera menggarap alat peraga dan games serta pengembangan metode otak kanan untuk bimbingan belajar semi privat yang rencananya akan saya jalankan September 2013.
Saya toh tidak bisa membiarkan perasaan negatif ini terus-menerus menguasai saya.

Benar kata Bu Em, sahabat saya, yang di usia 46 th belum jg menikah,bhw perasaan kesepian yang kita biarkan mendera diri kita dapat membuat kita nyaris bunuh diri.

Oke..rasanya cukup membicarakan curcol yg GeJe ini.
Rencana ke depan, saya dan 2 orang rekan saya yg lain berniat menjajaki bisnis kain batik.
Keuntungannya akan diputar utk membuka usaha salon muslimah.
Bismillahi tawakaltu 'alallah. laa hawla walaa quwwata illa billah..

Senin, 22 April 2013

Lonesome

Sore ini cuaca agak mendung.
Dan demikianlah suasana hati dan jiwa saya saat ini.
Wirausaha memang telah menjadi pilihan hidup saya.
Setelah melalui istikharah yang panjang (atau jangan2 kurang panjang..).
Usaha saya mengalami progress yang baik stelah beralih ke usaha goody bags.
Namun... (sepertinya kata ini menandakan : kurang rasa syukur, atau kurang semangat)
saya KESEPIAN
terlalu KESEPIAN
Saya merindukan teman2 di sekeliling saya :'(
merindukan saat2 saya bisa sharing dengan mereka :'(
Yang ada sekarang, kalau saya ingin melakukannya, saya membutuhkan banyak pulsa :'(

Hanya ini yang bisa saya sampaikan di posting hari ini.
Sementara saya sedang GALAU berat... :(

Minggu, 10 Maret 2013

Pesanan Goodie Bags Pertama


Hari Kamis lalu (7 Maret 2013), saya menerima order goodie bags yang pertama.
Sejumlah 24 lusin goodie bags, dengan 2 model, yaitu model serut2 dan 3.

Pesanan ini sebenarnya sedikit namun ukurannya yang ekstra besar (40x16x40 cm) ternyata memerlukan ekstra kerja saya dalam mengolahnya.

Pesanan ini menyenangkan sekaligus membuat saya agak sedih. Hehe..

Gimana nggak...dari awal saya salah menyebutkan harga. Saya terlalu terburu2. Saya rugi sekitar Rp 1.000 rupiah/pcs dari harga jual yang seharusnya.

Hahaaa...bodohnya..:)

Tapi biarlah.. saya anggap ini pelajaran berharga. Saya memetik skill skaligus menemukan rumus menghitung harga jual, karena adanya order ini. Rumus yang bukan rumus matematika sekedar Luas bahan:luas pola.

Saya senang dapat menyelesaikannya meskipun tidak sesuai dengan hari yang dia minta, alih2 Sabtu siap dikirim, saya malah baru menyelesaikannya Sabtu malam jam 00.00.

Jika pesanan ini tas biasa dengan ukuran standar A4 tentunya akan sangat mudah. Namun, tas serut ini memiliki tantangan tersendiri.

Sayang saya lupa memotretnya. Lupa mengabadikan tas orderan pertama yang saya buat :(

Saya bersemangat dalam bisnis ini dan masih mencoba fokus mengerjakan bisnis tas sablon gambar unik yang rencananya akan saya garap minggu depan.

Go, myself! You r the big boss !