Like an owl..I must can see in the dark

Like an owl..I must can see in the dark
Like an owl..I must can see in the dark

Minggu, 23 Juni 2013

Sablon Spunbond dan Rencana Lain


Dah lama aku ga isi blog ini..
Harus kumulai darimana yaa...
Oke..dari bisnis yang kujalani dulu kali ya. Alhamdulillah awal bulan ini adalah pencapaian terbesar sepanjang sejarah berbisnis goody bags. Namun hingga saat ini...hasilnya masih jauh dari yang kuharapkan. Alih2 mendapat order setiap minggu, sekarang sudah hampir 2 minggu aq ga da order. Sedih banget kan..:’(
Tapi aq ga mau berlarut2 juga sihh..

Kendala menyablon tas spunbond masih kualami karna dekat2 rumahku ga da yg merespon dgan baik tuk soal penyablonan ini. Mau beli printer dtg blum mampu...maklum harganya bisa 8 juta. So..dari hasil searching2, alhamdulillah nemu produk merk J sebagai binder penguat sablon spunbond yang meng-klaim bisa menyulap bahan spunbond menjadi bahan yang bisa di print dengan printer biasa (sublim).
Kebetulan aq dah ada printer untuk cetak foto di rumah. Punya kakak ipar sih sebenernya. Epson T20E. Krn sempat masuk angin n ngadat akhirnya ia lama tak terpakai. So..kmarin setelah diservis, ia kini telah siap digunakan. Tinggal menunggu kedatangan produk pasta dove merk J itu sekitar 2 hari lagi.
Klo memang berhasil (smogaa...aminnn), aq mau segera meng-update katalog goody bags ku dan siap membuat 3 buah spanduk promosi yang selama ini tertunda.

Rencana membuat bimbel sendiri masih kuurungkan krn blum tau kurikulum 2013 itu seperti apa harapannya. Lagipula entah mengapa..oh..mengapa...otakku dan seluruh jiwa ragaku tampaknya masih menolak menjadi pengajar. Profesi itu tampaknya masih membekaskan kebosanan yg dalam.

Minggu yl aq sempat mengirim lamaran ke sbuah SMP Islam Plus yang baru akan memulai tahun ajarannya di 2013 ini. Nekat memang..lantaran hampir mati bosan krn otak ga di charge. Baik kiri maupun kanan. Tapi ternyata...sekolah itu jauh dari harapanku. Stelah ngobrol sana2i dalam interview slama kurg lebih 1,5 jam..aq bisa menganalisis dan akhirnya mengambil kesimpulan bahwa sekolah ini sama sekali bukan tempat yang tepat untukku. Panjang critanya. Tapii...demikianlah kesimpulanku.
Belum bisa kuputuskan dengan matang juga penawaran mnjadi koordinator kegiatan sains d skolah itu krn aq kburu haid, yang brarti memutuskan rantai istikharah ku utk memutuskan apkh aku akan ambil bagian di sekolah itu atau tidak.

Bisnis batik bersama 2 orang teman tampaknya 'terpecah belah'. Bu Em menjalaninya sndiri krn menganggap Bu Ma, teman kami, gak kooperatif utk bergerak cepat. Akhirnya, kami harus mengucap "bye bye" ke Bu Ma dan saya memutuskan mnjadi reseller Bu Em saja (tampaknya ia juga lbh senang bgtu). Kemarin saya coba posting di FB saya yg sedikit teman dewasa itu , gambar batik2 hasil searching saya sndiri dari suatu web yng mengijinkan saya mjadi resellernya dan dgan ikhlas mempersilakan saya mengkopas foto2 batik mereka. Yah..saya liat blum ada respon yg positif dari rekan2 FB. Belum pula dari web wordpress yg saya buat. Mgkin ...tunggu sebulan ? Who knows ? Toh wordpress jualan goody bags aku juga butuh proses dalam menjaring customer :).

Dan inilah ending dari postingan ku hari ni. Yakni tntg keinginanku mengambil S2 Magister Teknik Industri. Keinginan ini dah kumantapkan agar diriku memiliki nilai tambah dan bisa melamar d perusahaan atau universitas. Dah kubayangkan aq akan menabung dan tetap berbisnis sambil pelan2 bikin buku. Ternyataaaaa....kemarin pagi kutemukan sebuah Samsung Galaxy tab senilai 3 jutaan di kamar suamiku...oh..malang nian nasibku! Melayang sudah uang utk membeli BARANG GAK GUNA itu :’(. Ia membelinya hanya krna ingin menyenagkan anak2nya...yang sbenarnya justru akan merusak mereka.
Bener2 SIAAAALLL...:’O

Ya Allah....berikanlah jalan utk ku bisa menggapai cita-cita..aminnn...berikanlah sesuatu utk menyegarkan jiwaku, pikiranku..aminnn.

Hikss..mngkin tuk mengikis keegoisan dan mengasah kreatifitas, aku akan mulai mengajak anakku main2 percobaan ilmiah. Semoga ini membantu kami bersenang2..karna tampaknya ananda mengalami kebosanan yang sama denganku krn ia baru akan masuk sekolah TK B pertengahan Juli. Praktis ia mnjadi pengangguran, sama denganku.
Saatnya lebih bertanggungjawab sebagai ibu bukan ?


2 komentar:

  1. Gadget sekedar media, bu. Yang namanya media ya tergantung pengguna, insyAllah manfaatnya juga banyak kok :) salam

    BalasHapus